Seseorang yang sibuk menghafal, mempelajari atau memahami Al Qur’an sehingga ia tidak sempat berdoa, maka Allah swt akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang telah diberikan kepada orang yang berdoa. Sebagaimana dalam urusan keduniaan, jika seseorang akan membagikan kue atau makanan kepada orang banyak, lalu ia memilih seseorang untuk membagikannya. Maka bagian kue untuk orang yang bertugas membagikan, akan disisihkan terlebih dahulu. Mengenai kesibukkan orang yang selalu membaca Al Qur’an, telah disebutkan di dalam hadits lain bahwa Allah swt akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik daripada pahala orang yang selalu bersyukur.
Minggu, 06 September 2009
Bab I Empat Puluh Hadits Mengenai Keutamaan Al Qur'an
Hadits ke-2
Dari Abu Sa’id r.a., bersabda Rasulullah saw, “ Rabb Tabaraka wa Ta’ala berfirman,’ Barangsiapa disibukkan dengan Al Qur’an daripada berdzikir dan berdoa kepada-Ku, niscaya Aku berikan kepadanya sesuatu yang terbaik yang Aku berikan kepada orang yang meminta kepada-Ku. Dan keutamaan Kalamullah terhadap kalam lainnya seperti keutamaan Allah terhadap makhluk-Nya. “ ( Tirmidzi, Darami, Baihaqi )
Penjelasan:
Seseorang yang sibuk menghafal, mempelajari atau memahami Al Qur’an sehingga ia tidak sempat berdoa, maka Allah swt akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang telah diberikan kepada orang yang berdoa. Sebagaimana dalam urusan keduniaan, jika seseorang akan membagikan kue atau makanan kepada orang banyak, lalu ia memilih seseorang untuk membagikannya. Maka bagian kue untuk orang yang bertugas membagikan, akan disisihkan terlebih dahulu. Mengenai kesibukkan orang yang selalu membaca Al Qur’an, telah disebutkan di dalam hadits lain bahwa Allah swt akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik daripada pahala orang yang selalu bersyukur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar